Tersenyum merekah biaskan kebahagiaan
Angin perlahan menderakkan dahan pohon
Membisikkan sesuatu yang lembut melalui telingaku
Jangkrik bersenda gurau bersama kawanannya
Menarik minatku mencari tempatnya bersembunyi
Namun purnama tak pernah lepas dari pandanganku
Sinar dari matanya hangat memeluk
Mengikat diriku dalam diam bahasanya
Aku menantinya sepanjang kelam malam
Setelah ia melewati kehidupan matinya
Lalu bangun menjadi sabit dan separuh jiwa
Dan penantianku kini memetik hasil
Kutemui kembali sang purnama jinggaku
Malam ini dalam lelah yang menyita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar