Itu adalah kawasan penangkaran buaya. Tiket masuk ke sana Rp 15000/ orang
Tempatnya gak terlalu besar, kasian buaya - buaya yang ada di sana sepertinya kesempitan karena tempatnya sempit. Airnya juga terlalu kotor menurutku. Walaupun begitu, lumayanlah untuk mengisi hari liburku saat itu. Aku pergi ke sana bareng temanku karena nggak enak juga pergi sendiri di tempat orang hehe. modal nekat kami berdua pergi ke sana.
"Kalaupun nyasar, berdua ini" pikiranku saat itu. Tapi untunglah kami nggak nyasar hehehe
Berikut penampakan penghuni Teritip
 |
| Warna merah di depan moncong buaya itu adalah darah ayam . hiii |
hemm, pulang dari teritip karena waktu masih siang, akhirnya kami memutuskan untuk pergi nonton Habibie dan Ainun. Sumpah filmnya mengharukan banget, ya walaupun ada beberapa scene yang coba untuk mengiklankan beberapa barang hehehe. Selesai nonton akhirnya kami ke Gramedia karena ada sesuatu yang mau dibeli.
Kalo diterusin lagi ceritanya masih panjang. Malas sekali aku hehe
Yaudah segini aja deh. Cerita ini ku tulis cuma agar aku ingat kejadian yang pernah ku alami dan lalui :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar